Thursday, November 15, 2018

Tutorial Cara Membuat Vector Hijab PEMULA | Part 2


Assalamu'alaikum.


Halo teman-teman. Di artikel kali ini kita akan melanjutkan tutorial kemarin yang sebenernya udah lama saya upload videonya di youtube, mungkin sudah hampir 3 minggu. Tapi demi menaikkan Brand AlamCreative ke kancah internasional akhirnya saya bikin juga tutorial versi tulisannya.

Biasanya bikin versi tulisannya juga, sih. Cuman kemarin lupa. Mohon maaf teman-teman.




Oke, di artikel sebelumnya kita sudah membuat area T atau bagian mata, hidung, dan mulutnya ya, kurang lebih hasilnya seperti ini.



Jadi di artikel ini kita akan lanjut membuat bagian skin wajahnya. Dari semua tahapan tracing vector kayaknya bagian ini yang paling sulit terutama untuk pemula, karena kita harus menentukan shading gelap dan terang dari wajah.

Tapi, dalam video atau artikel ini kita nggak akan pakai bantuan posterize, karena menurut saya terlalu ribet dalam hal memindahkan posisi. Ada teknik yang menurut saya lebih praktis nanti akan saya sampaikan di tahap itu. Oke, kita langsung lanjut aja ke tutorialnya, yuk!

Sebelum tracing shading, langkah awalnya adalah membuat bentuk atau bidang wajahnya terlebih dahulu. Masih menggunakan Pen Tool, buatlah sebuah shape mengikuti bentuk wajahnya seperti di bawah ini.



Nah, kalau sudah kita ubah posisinya menjadi berada tepat di atas foto asli dan di bawah semua vector yang sudah kita buat. Caranya dengan menekan tombol Ctrl + End lalu Ctrl + Pg Up.

Setelah itu, pilih contour tool lalu pilih outside contour dan atur ketebalan hasil contournya seperti di bawah ini.



Kemudian tekan Ctrl + K atau klik kanan pada bagian hasil contour tadi dan pilih Break Contour Group Apart untuk memisahkan shape awal dengan shape hasil contour-an tadi sehingga kita bisa memberi warna ataupun mengedit masing-masing shape.



Oke, nah pada tahap ini kita akan mulai membuat shape shading wajahnya, gaes. Sudah siap? Harus siap!

Pertama kita akan membuat shading paling gelapnya terlebih dahulu. Bagaimana cara agar kita bisa menentukan shading gelapnya tanpa di-posterize?

Caranya adalah kita pilih move tool terlebih dahulu, lalu klik kiri pada foto asli dan tahan sambil geser sedikit. Maka yang akan terjadi adalah foto asli itu akan menampilkan posterize nya secara otomatis.


Nah dari sini kita bisa mengetahui posisi shading wajahnya dimana dan bentuknya seperti apa. Tapi karena kita harus melatih improvisasi maka kita jangan terpaku pada bentuk posterize nya ya teman-teman.

Dan karena tampilan ini akan hilang kalau kita lepas kliknya. Sehingga kita memang benar-benar harus improve. Oke, kalau sudah mengerti letak atau posisi shading nya, kalian bisa lepas kliknya lalu tekan Ctrl + Z untuk mengembalikan foto ke posisi awal.

Kita lanjut membuat shape shading paling gelapnya terlebih dahulu, which is itu adalah warna kulit no 1.


Kira-kira bentukan shape nya seperti ini. Kalau sudah, seleksi semua shape tadi sambil menekan tombol Shift kemudian tekan Ctrl + G atau klik kanan lalu pilih Group Objects.


Lalu, seleksi grup shape tadi dengan shape wajah (yang bukan hasil contour-an) kemudian pilih menu shaping intersect.


Maka akan muncul shape hasil singgungan antara group shape dengan shape wajah. Nah shape itu lah yang akan jadi shading paling gelapnya teman-teman. Kita bisa beri warna no 1 pada shape tersebut menggunakan Eyedropper tool.


Kalau sudah paham sampai sini, maka langkah selanjutnya adalah membuat lapisan shading ke dua yaitu untuk warna skin no.2. Tahapnya masih sama seperti yang pertama ya teman-teman.

Jadi buat dulu shape masing-masing bagian yang sudah aku kasih tau di gambar sebelumnya itu. Kemudian grup semua shape dan lakukan Intersect pada shape bidang wajahnya. Lalu beri warna menggunakan warna skin yang nomer 2.



Oke, untuk warna skin no.3 adalah warna dasar kulit, jadi untuk shapenya kita menggunakan shape wajah itu sendiri. Maka, kita langsung lanjut aja ke warna skin no.4 atau shape highlight pertama.

Untuk tahapannya sama seperti sebelumnya cuman kali ini shapenya berada di dalam bentuk shape wajah secara keseluruhan. Kurang lebih bentuk dan letaknya seperti ini.


Nah kaya gitu teman-teman. Lalu kita lakukan tahap seperti sebelumnya yaitu grup semua shape tersebut, kemudian lakukan intersect dengan shape wajahnya.

Tapi kali ini shape hasil intersectnya jangan kita beri warna dulu. Karena kita akan membuat shape highlight paling terang atau warna skin no.5.

Agar memudahkan kita dalam menyeleksi shape paling terang nanti, maka kita harus ubah dulu warna outline shape no.4 menjadi warna merah atau warna lain selain warna kuning.


Nah kira-kira seperti itu bentukannya. Lalu lakukan sama seperti tahap sebelumnya tapi kali ini intersectnya bukan dengan shape wajah, ya. Tapi dengan shape highlight pertama atau skin no.4.
Nanti hasilnya akan seperti ini.


Kalau sudah seperti ini kita baru bisa memberi warna ke semua shape sesuai dengan nomor skin yang sudah saya kasih tau sebelumnya di atas.


Oiya, jangan lupa untuk memberi warna base line ke shape hasil contour shape wajahnya, ya. Lalu hapus semua outline.



Kalau sudah pada tahap ini, langkah selanjutnya adalah memberi transparansi pada setiap shape supaya warnanya menjadi soft menggunakan Transparency Tool. Kurang lebih cara menggunakannya sama seperti membuat mata di artikel sebelumnya.

Tapi sebelum menggunakan Transparency tool ini, kita bisa Ungroup semua shape yang kita buat dengan cara seleksi keseluruhan vector lalu tekan Ctrl + U berkali-kali supaya semua shape nya terpisah.

Lanjut! Pilih Transparency tool. Lalu klik pada shape yang ingin kalian perhalus warnanya. Untuk tarikan tool nya mungkin bisa kalian lihat di video nya langsung, ya. Karena kalau ditulis kayaknya bakalan kurang jelas. Haha.



Nah ini adalah hasil sebelum dan sesudah diberi Transparency. Jadi cantik, kan? Tips keecantikan zaman now = Divectorin aja, haha!



 Oke untuk tutorial kali ini mungkin cukup segitu dulu. Mungkin saya cuman bisa nyaranin buat liat langsung videonya aja karena pastinya lebih jelas dan langsung paham, InsyaAllah.

Kalau mau lihat videonya bisa klik di bawah ini.



Semoga bermanfaat dan tunggu part ke 3 nya, ya!

Wassalamu'alaikum.

Cheers!



N.b : Arisan blog adalah kegiatan rutin Blogger Banjarmasin khususnya anggota PBB (Pena Blogger Banua) yang dilakukan setiap bulannya. Di mana setiap peserta atau anggota yang ikut, wajib membuat artikel tentang blog atau memasukkan link blog yang terpilih dari arisan blog itu sendiri.

Jangan lupa juga kunjungi Website Karya Anak Banua badangsanak.com yang merupakan produk dari PBB. Baca semua artikel-artikelnya yang pastinya seru dan anak muda banget!

Tuesday, October 2, 2018

Tutorial Cara Membuat Vector Hijab PEMULA | Part 1



Assalamualaikum.

Halo teman-teman, selamat datang di Blog Favoritmu para Otodidakers! Anjay, sebutan baru nih buat kalian yang belajar desain secara otodidak, hahaha.



Akhirnya saya bisa bikin tutorial vector untuk pemula lagi. Kali ini sesuai judulnya, kita akan belajar membuat Vector Hijab cewe (yaiyalah, masa cowo) menggunakan software CorelDRAW X7.

Ini adalah tutorial yang lumayan banyak di-request sama teman-teman otodidakers, soalnya banyak yang kurang paham di bagian nge-vector hijabnya. Padahal proses bikinnya sama kayak bikin baju, celana dll.

Tapi, berhubung saya belum pernah bikin tutorial vector hijab juga, jadi saya buat ini spesial untuk kalian. Saya juga bikin versi videonya nanti bisa dicek di youtube saya ya teman-teman.

Di artikel part 1 ini kita akan membuat area T nya terlebih dahulu yaitu bagian mata, hidung, dan mulut. Untuk bahannya sendiri kalian bisa langsung download di link di bawah ini.

https://drive.google.com/file/d/1vxxDCjQdBKOfeVvHDQPVV0qqmce69vQ3/view?usp=sharing
Model

http://bit.ly/bahanvectorhijab
Palette Color

Itu sudah termasuk palette color-nya ya jadi kalian tinggal siapkan CorelDRAW X7 nya saja. Oke kita langsung masuk ke tutorialnya.

Langkah pertama kalian bisa masukin foto cewe hijab cantik ini (tapi wajahnya lebih ke Ummi-an) dan palette color-nya ke area CorelDRAW dengan cara klik menu File > Import kemudian pilih fotonya atau dengan Drag (tarik) kedua fotonya ke area lembar dokumen.


Jika sudah masuk, langkah selanjutnya kita akan memunculkan Document Palette dengan cara pilih menu Window > Color Palettes > Document Palette. Gunanya adalah untuk merekam warna apa saja yang ada di lembar dokumen kita yang nanti akan mempermudah dalam hal pewarnaan.


Lalu kita atur outline color defaultnya menjadi warna kuning dengan cara klik kanan pada warna palette kuning. Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini, langsung klik OK saja teman-teman.


Nah kalau sudah kita bisa lanjut ke tahap tracing. Untuk tools nya disini saya menggunakan Pen Tool. Kalian bisa menggunakan tools yang lain seperti Bezier atau 3 Point Curve, tapi untuk pemula saya sarankan menggunakan Pen Tool saja.


Untuk bagian mata, kita akan membuat line art terlebih dahulu. Kalian bisa mengikuti bentuk tracingnya seperti di bawah ini.


Lalu kita akan mewarnainya menggunakan Eyedropper Tool. Pick warna base line dari palette color kemudian tumpahkan ke semua shape line art yang sudah kita bikin tadi dan hilangkan outline kuningnya dengan cara klik kanan di palette color yang tidak ada warnanya,



Langkah selanjutnya adalah pembuatan alis. Untuk alis ini tidak perlu terlalu detail, yang penting rapih dan simple seperti di bawah ini.


Jika sudah semua line artnya maka tahap selanjutnya adalah pembuatan bola matanya. Pertama kita buat dulu shape bidang matanya, kemudian pindahkan posisi shape itu tepat di atas foto dan di bawah semua shape yang sudah kita bikin tadi dengan cara tekan Ctrl + End lalu Ctrl + PgUp sekali.


Lanjut kita akan membuat bagian iris matanya yang berwarna hitam itu menggunakan Ellipse Tool. Jangan lupa untuk menekan tombol Ctrl agar lingkarannya proporsional.


Kalau sudah seleksi antara shape lingkaran dengan shape bola matanya sambil menekan tombol shift. Lalu pada bagian property bar akan muncul Menu Shapping. Pilih Intersect untuk menduplikasi shape dari hasil singgungan.


Jangan dihapus dulu lingkaran awalnya karena bakal kita pakai untuk membuat bagian pupilnya, gaes. Pastikan posisi masih di posisi awal kemudian perkecil ukurannya sambill menekan tombol Shift agar bertumpu di tengah kurang lebih seperti gambar di bawah ini.


Lalu kita bisa Intersect lagi lingkarannya dengan shape hasil intersect sebelumnya. Kemudian kita perkecil lagi lingkarannya untuk membuat titik mata dan jangan lupa buat juga hasil refleksi cahaya yang ada di matanya.



Lanjut ke tahap pewarrnaan menggunakan Eyedropper Tool.


Hilangkan outline kemudian beri sedikit transparansi untuk lingkaran berwarna biru menggunakan Transparency Tool.


Langkah selanjutnya adalah pembuatan shading untuk bagian bola matanya. Untuk tekniknya masih sama menggunakan teknik intersect jadi disini saya cuman menampilkan posisi mana saja yang harus kalian intersect dan warna apa saja yang digunakan.


Nah sementara kita sudah selesai di bagian mata, kalau sampai tahap ini kalian sudah paham berarti untuk mata sebelahnya kita skip aja, ya. Kita akan lanjut ke bagian hidung dan mulut.

Untuk hidung di tahap ini kita hanya membuat line art-nya saja kira-kira bentuknya seperti di bawah ini.


Jangan lupa untuk diwarnai menggunakan warna base line, ya.

Lanjut ke bagian bibir, nih. Nah untuk bagian bibir kita cuman membuat line art antara bibir atas dan bibir bawah, jadi kira-kira bentuknya seperti ini.


Warnai dengan warna base line. Lanjut ke pembuatan shape bibirnya, buat sesuai bentuk bibirnya ya, gaes. Kalau sudah kita pindah posisi dengan menekan Ctrl + Home dan Ctrl + PgUp sama seperti tadi.


Lalu, kita akan lanjut ke pembuatan shading. Disini saya akan menampilkan posisi shading dan warnanya saja, ya. Karena tekniknya masih sama seperti sebelumnya yaitu menggunakan menu Intersect.


Hilangkan semua outline-nya dan part 1 sudah selesai!

Hasil sementara.


Untuk yang lebih jelasnya kalian bisa tonton versi video di bawah ini, ya.



Semoga tutorial ini bermanfaat dan nantikan tutorial part #2 nya. Biar gak ketinggalan bisa subscribe youtube saya terus nyalain notifikasi loncengnya, oke?!

Wassalamu'alaikum.

Cheers!



N.b : Arisan blog adalah kegiatan rutin Blogger Banjarmasin khususnya anggota PBB (Pena Blogger Banua) yang dilakukan setiap bulannya. Di mana setiap peserta atau anggota yang ikut, wajib membuat artikel tentang blog atau memasukkan link blog yang terpilih dari arisan blog itu sendiri.

Jangan lupa juga kunjungi Website Karya Anak Banua badangsanak.com yang merupakan produk dari PBB. Baca semua artikel-artikelnya yang pastinya seru dan anak muda banget!