Saturday, March 21, 2015

Cara Membuat Folded Paper Text Effect di Photoshop

Tebak si Mbah lagi ngapain?

Assalamu'alaikum Fellas!

 

Kali ini gue mau berbagi tutorial Cara Membuat Folded Paper Text Effect di Photoshop. Jadi yang gue maksud adalah kita akan belajar membuat karakter tulisan / font seakan-akan berbentuk kertas yang terlipat. Contohnya seperti gambar diatas. Ya walaupun kurang realistis tapi gue sengaja bikin yang kayak gini. Soalnya step by step-nya lebih mudah dan gampang untuk dipahami bagi pemula.

Untuk font disini gue menggunakan ORIGRAM. Sesuai dengan namanya, karakter font ini berbentuk seperti kertas. Kalian bisa mendownloadnya DISINI gratis.

Okay, Check this out!

Langkah pertama, jalankan program Adobe Photoshop cs bebas. Ingat! Photoshop bukan Paint. Kemudian buat dokumen baru. Bebas aja ukurannya tapi landscape ya.


Jika sudah, kita akan membuat warna background-nya terlebih dahulu. Fokus pada jendela layer, pilih icon Create new fill yang berada di bagian bawah jendela layer. Lalu pilih Gradient.


Atur setting-nya seperti gambar dibawah ini.


Lalu ubah opacity-nya menjadi 30%. Nggak harus 30, sih. Secukupnya saja, menurut feeling kalian. Tutorial ini tidak dianjurkan bagi yang tidak mempunyai perasaan. Lha -__-


Lanjut, buatlah sebuah tulisan menggunakan Text tool pada toolbar. Ganti font-nya menjadi ORIGRAM yang sudah kalian download tadi. Kemudian ubah warnanya menjadi biru. Tapi tidak harus biru, kalian bisa berkreasi dengan warna yang lain.



Okay langkah selanjutnya buatlah layer baru dengan cara tekan Ctrl + Shift + N. Ubah nama layer-nya menjadi Shadow.



Nah sekarang kita akan membuat shadow dari tulisan Alam supaya kelihatan terlipat. Sebelumnya kita akan menyeleksi bagian yang akan diberi shadow. Pilih Rectangular Marquee Tool pada toolbar kemudian seleksi pada bagian yang cocok. Gampaang.



Cari aja sisi yang menurut kalian bagus untuk dikasih shadow. Jika sudah pilih Brush Tool pada toolbar. Atur Hardness-nya menjadi 0%



Eitss sebelum mem-brush kita ubah terlebih dahulu warna foreground-nya menjadi lebih gelap. Jika kalian menggunakan warna biru sama seperti gue, tinggal ganti aja warnanya menjadi #23709c.



Jika sudah kita brush saja bagian yang terseleksi. Pake "perasaan" ya. Jika menurut kamu sudah cukup, tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.



Langkah selanjutnya kita akan membuat masking agar shadow yang ada di bagian luar dari font bisa menghilang. Udah ngilang aja, gue bingung cara ngejelasinnya haha. Yaitu dengan mengklik kanan pada layer Shadow, kemudian pilih Create Clipping Mask.


Hasil sementara. Shadow akan secara otomatis masuk ke dalam karakter font.


Oke gue harap kalian sudah bisa paham sampai tahap ini.


Selanjutnya gampang deh tinggal terapkan teknik yang gue kasih tau tadi, seleksi bagian yang ingin diberi shadow. Kemudian brush secukupnya. Gitu terus sampai matahari terbitnya di bukune.


Nah kalau kalian ingin menambahkan shadow pada huruf yang tidak ada sisinya. Seperti huruf L. Kalian tinggal buat saja shape tambahan menggunakan Pen Tool. Sebelumnya ubah dulu layer font menjadi shape. Caranya klik kanan pada layer font kemudian pilih Rasterize Layer.


Pilih Pen Tool pada toolbar. Buatlah shape tambahan seperti gambar dibawah ini.



Jika sudah menemui titik temu, klik kanan pada area kerja kemudian pilih Make Selection.


Tinggal diberi fill dengan warna yang sama. Bisa dengan menggunakan Paint Bucket Tool atau dengan menekan Alt + Backspace (untuk warna foreground) dan Ctrl + Backspace (untuk warna background). Tentunya kalian harus mengganti dulu warna foreground / background-nya dengan warna awal font. Kalau gue biru #2c9cdb.


Hasil sementara setelah di-shadow keseluruhan.


Oiya satu lagi, jika kalian kesulitan untuk membuat shadow pada sisi yang mereng. Seperti huruf X.


Caranya begini. Buat dulu seleksi menggunakan Rectangular Marquee Tool seperti tadi, kemudian pilih menu Select - Transform Selection. Jadi fungsinya itu dapat mengubah bentuk dan rotasi seleksi tanpa mempengaruhi gambar. Gitu.


Jika menurut kalian sudah pas antara seleksi dengan sisinya tinggal tekan Enter terus diberi shadow, deh. Ha!


Okay Next! Pada tahap ini kita akan membuat Highlight-nya. Tadi kan Shadow, sekarang Highlight supaya adil.

Buat layer baru Ctrl + Shift + N. Ganti namanya menjadi Highlight terus posisikan layer-nya tepat diantara layer Shadow dan layer Tulisan. Seperti ini.


Sebelum mulai memberi highlight kita akan mengganti warna foreground-nya menjadi warna biru terang.



Gunakan Brush Tool untuk memberikan kesan highlight. Pake perasaan ya mblo.



Gimana? Punya gue udah selesai nih.


Versi videonya :



Well, kiranya segitu aja tutorial kali ini. Maklum gue cuman bisa pake manual soalnya masih cetek banget -_- niat gue juga mau berbagi bukan menggurui :). Oke semoga dapat bermanfaat bagi Nusa Bangsa Tanah Air ku Indonesia. Merdeka!

Kalau kalian ada kesulitan silahkan tulis di kolom komentar ya, mblo. Sekian dari gue.
Cheers!
Wassalam.

Sunday, March 8, 2015

Cara Membuat Efek Lego Mosaic di Photoshop



Assalamu'alaikum!

Wuzzap guys! In this Photoshop Tutorial. We will learn how to create a Lego Photo Effect or Brick Mosaic type Photo Effect.



Oo.. Oke oke pake bahasa Indonesia aja.

Sesuai dengan judul postingan diatas. Cara Membuat Efek Lego Mosaic di Photoshop. Jadi foto itu akan kita edit menjadi Mosaic dan seakan-akan terbuat dari susunan Lego. Contohnya seperti gambar ini.


Caranya sangat mudah dan simpel, kok. Gak tau deh menurut mas Nganang. Oke, langsung saja ikuti step by step berikut ini.

Jalankan program Adobe Photoshop. Kemudian masukkan foto yang ingin kalian edit. Oiya usahakan foto beresolusi besar atau minimal berukuran 2000 x 2000 piksel.


Kalau misalkan foto kalian kurang atau tidak berukuran 2000 x 2000 piksel, kalian bisa mentrasformasinya dengan cara meng-crop. Caranya seperti ini.
Pilih Crop Tool pada toolbar.


Atur Crop pada Tool Option Bar ( letaknya dibawah menubar ) seperti gambar dibawah ini.


Kemudian seleksi foto, jika sudah tekan Enter. Foto akan secara otomatis berukuran 2000 x 2000 piksel.


Lanjut, fokus pada jendela Layer. Tekan Ctrl + J untuk menduplikat layer Background menjadi Layer 1. Kemudian klik kanan pada Layer 1 lalu pilih Convert to Smart Object.


Selanjutnya, pilih menu Filter > Pixelate > Mosaic. Atur Cell Size nya menjadi 30 Square (Terserah sesuai keinginan, tapi usahakan diatas 30 agar saat membuat Lego Pattern-nya tidak terlalu kecil) Ok.



Jika sudah, buatlah lembar kerja baru Ctrl + N. Kemudian atur ukurannya menjadi 30 x 30 piksel (Sesuai Cell Size. Jika kalian menggunakan 40 atau 50 Square, maka buat lembar kerja barunya dengan ukuran yang sama).


Pilih Edit > Fill, lalu ubah warnanya menjadi 50% Gray.



Lanjut, pilih Ellipse Tool pada toolbar kemudian buatlah lingkaran tepat ditengah lego. Agar bentuk lingkaran proporsional, tekan Shift pada saat membuat lingkaran.



Fokus ke layer lingkaran. Tekan Add a Layer Style (fx) yang berada di bawah jendela layer.


Kemudian pilih Blending Option. Atur Fill Opacity-nya menjadi 0.



Centang Bevel and Emboss, kemudian atur seperti gambar di bawah ini.


Centang Drop Shadow, atur seperti gambar di bawah.


Hasil Sementara.


Fokus ke layer Background. Klik kanan pada layer Background lalu pilih Layer From Background. Atau bisa dengan mengklik 2x pada layer.


Ok!


Kemudian tekan Add a Layer Style (fx) seperti tadi, pilih Bevel and Emboss dan atur seperti gambar dibawah ini.



Sekarang kita akan membuat lego tadi menjadi Pattern di Photoshop. Pilih menu Edit > Define Pattern.


Ubah namanya menjadi Lego Pattern, kemudian ok.


Oke, sekarang kita sudah membuat Lego Pattern-nya. Langkah selanjutnya kembali ke lembar kerja foto kalian yang tadi sudah di mosaic tadi. Pilih icon New Fill or Adjustment Layer (Berada disamping icon fx). Kemudian pilih Pattern.



Jika Pattern Fill-nya sudah otomatis menjadi Lego Pattern, langsung saja di ok kan.


Ubah Mode Layer-nya menjadi Linear Light. TARAAA!!!



Belum selesai. Kali ini kita akan mengkompres batasan warna pada foto. Klik pada Layer 1 (Layer foto) kemudian klik icon Adjustment Layer, lalu pilih Posterize.


Well, disini gue memakai setting-an 20 untuk level posterize-nya. Sebenarnya lebih bagus sedikit, sih. 4 - 8 lah paling banter. Supaya terkesan Lego banget. Cuman karena foto gue gelap makanya gue setting 20. Kalian bisa berkreasi dengan cara mengganti level setelah step terakhir.


Oke lanjut! Sekarang kita akan mengkompres saturasinya. Pilih icon New Adjustment Layer (Kayak tadi) Kemudian pilih Solid Color. Atur warna S : 75% dan B : 100% seperti gambar dibawah.



Lalu ubah Layer Mode-nya menjadi Saturation.


Ubah posisi Layer Color Fill, tarik diantara Layer Posterize dan Layer Pattern.


SELESAI!

Hasil akhir

Berikut adalah hasil akhir dari tutorial kali ini. Well, kalian bisa mengatur kembali settingan diatas, entah itu Posterize, Saturation, atau Pattern Lego. Temukan tone yang sesuai dengan foto kamu dan selamat berkreasi.

Contoh penerapan pada foto yang lain.


Selamat mencoba, silahkan berkomentar jikalau ada kesulitan. Cheers!
Teori Tanpa Praktek = 0