Sunday, March 31, 2019

Tutorial Cara Membuat Vector Hijab PEMULA | Part 3


Assalamu'alaikum.

Hai teman-teman. Di artikel kali ini kita akan melanjutkan tutorial Cara Membuat Vector Hijab part ke 3 atau part terakhir.

Iya, iya saya tau kok, kalian pasti marah, ngamuk-ngamuk seperti emak-emak yang kehilangan Tupperware nya karena update artikel tutorial part terakhir ini lamaaaa sekali. Padahal update video nya sudah beberapa bulan yang lalu. Sekali lagi saya mohon maaf atas kemageran ini.

Yang penting videonya gak telat update, kan? Makanya Subscribe channel youtube saya! Wkwkwk.




Oke di tutorial vector hijab terakhir ini kita akan menggarap bagian hijab dan bajunya sekaligus. Daripada kebanyakan basa-basi, mending kita langsung aja ke step-by-stepnya, yuk!


Nah kemarin kita sudah sampai pada tahap membuat skin wajah seperti pada gambar di bawah ini ya.


Langkah selanjutnya kita akan membuat shape kerudungnya dulu menggunakan pentool seperti di bawah ini.


Kemudian ubah posisi shape nya ke belakang vector, caranya seperti biasa dengan menekan Ctrl + End lalu Ctrl + PgUp.

Lalu buat shape outline nya menggunakan contour tool dengan ukuran yang sama seperti outline wajah. Tekan Ctrl + K untuk memisahkan shape contour, kemudian lanjut ke tahap pembuatan line art dari lekukan hijab.


Setelah line art nya selesai, lanjut ke pembuatan shading hijabnya. Di sini kita mulai dari shading paling gelapnya terlebih dahulu.


Nah biasanya saya langsung mencari warna dasar dari hijab nya menggunakan eyedropper tool. Kemudian ambil sampel warna dari foto aslinya lalu tumpahkan ke shape hijab nya.



Setelah mendapat warna dasar hijab, kita aplikasikan ke shape shading gelap yang sudah kita buat sebelumnya kemudian tekan kotak warna yang berada di bawah workspace, maka akan muncul jendela warna. Nah disitu kita bisa ubah warna nya menjadi agak gelap dari warna dasar.



Kalau sudah kita bisa lanjut ke pembuata highlight hijabnya seperti di bawah ini.


Kemudian lakukan langkah seperti sebelumnya tapi kali ini gesernya ke atas.



Jangan lupa untuk memberi warna outline hijabnya dengan warna baseline dan hapus outline warna kuningnya.

Hasil sementara.


Sekarang kita lanjut ke tracing bajunya. Langkah awalnya masih sama seperti tadi, kita bikin bidang bajunya terlebih dahulu > Ubah posisinya dengan cara tekan Ctrl + Home dan Ctrl + PgUp > Buat outline menggunakan contour tool > Ctrl + K untuk memisahkan bidang awal dengan hasil contour > Pembuatan line art.




Kemudian lanjut ke pembuatan shading gelapnya terlebih dahulu > Tentukan warna dasar menggunakan eyedropper tool lalu ubah warnanya menjadi agak gelap dari warna dasar > Pembuatan Shape Highlight > Ambil sampel warna dasar lalu ubah warnanya menjadi lebih terang dari warna dasar > Jangan lupa outlinenya diberi warna baseline > Hilangkan semua outline warna kuning.



Tinggal tambahkan background dan selesai!





Akhirnya tutorialnya kelar juga, nah untuk lebih jelasnya kalian bisa tonton tutorial versi videonya di bawah ini, ya. Jangan lupa Subscribe!




Oke mungkin segitu dulu untuk tutorial Cara Membuat Vector Hijab di CorelDRAW kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat kalian terutama para Buruh Grafis atau Vectorist pemula.

Wassalamualaikum.

Cheers!


N.b : Arisan blog adalah kegiatan rutin Blogger Banjarmasin khususnya anggota PBB (Pena Blogger Banua) yang dilakukan setiap bulannya. Di mana setiap peserta atau anggota yang ikut, wajib membuat artikel tentang blog atau memasukkan link blog yang terpilih dari arisan blog itu sendiri.

Jangan lupa juga kunjungi Website Karya Anak Banua badangsanak.com yang merupakan produk dari PBB. Baca semua artikel-artikelnya yang pastinya seru dan anak muda banget!

Thursday, November 15, 2018

Tutorial Cara Membuat Vector Hijab PEMULA | Part 2


Assalamu'alaikum.


Halo teman-teman. Di artikel kali ini kita akan melanjutkan tutorial kemarin yang sebenernya udah lama saya upload videonya di youtube, mungkin sudah hampir 3 minggu. Tapi demi menaikkan Brand AlamCreative ke kancah internasional akhirnya saya bikin juga tutorial versi tulisannya.

Biasanya bikin versi tulisannya juga, sih. Cuman kemarin lupa. Mohon maaf teman-teman.




Oke, di artikel sebelumnya kita sudah membuat area T atau bagian mata, hidung, dan mulutnya ya, kurang lebih hasilnya seperti ini.



Jadi di artikel ini kita akan lanjut membuat bagian skin wajahnya. Dari semua tahapan tracing vector kayaknya bagian ini yang paling sulit terutama untuk pemula, karena kita harus menentukan shading gelap dan terang dari wajah.

Tapi, dalam video atau artikel ini kita nggak akan pakai bantuan posterize, karena menurut saya terlalu ribet dalam hal memindahkan posisi. Ada teknik yang menurut saya lebih praktis nanti akan saya sampaikan di tahap itu. Oke, kita langsung lanjut aja ke tutorialnya, yuk!

Sebelum tracing shading, langkah awalnya adalah membuat bentuk atau bidang wajahnya terlebih dahulu. Masih menggunakan Pen Tool, buatlah sebuah shape mengikuti bentuk wajahnya seperti di bawah ini.



Nah, kalau sudah kita ubah posisinya menjadi berada tepat di atas foto asli dan di bawah semua vector yang sudah kita buat. Caranya dengan menekan tombol Ctrl + End lalu Ctrl + Pg Up.

Setelah itu, pilih contour tool lalu pilih outside contour dan atur ketebalan hasil contournya seperti di bawah ini.



Kemudian tekan Ctrl + K atau klik kanan pada bagian hasil contour tadi dan pilih Break Contour Group Apart untuk memisahkan shape awal dengan shape hasil contour-an tadi sehingga kita bisa memberi warna ataupun mengedit masing-masing shape.



Oke, nah pada tahap ini kita akan mulai membuat shape shading wajahnya, gaes. Sudah siap? Harus siap!

Pertama kita akan membuat shading paling gelapnya terlebih dahulu. Bagaimana cara agar kita bisa menentukan shading gelapnya tanpa di-posterize?

Caranya adalah kita pilih move tool terlebih dahulu, lalu klik kiri pada foto asli dan tahan sambil geser sedikit. Maka yang akan terjadi adalah foto asli itu akan menampilkan posterize nya secara otomatis.


Nah dari sini kita bisa mengetahui posisi shading wajahnya dimana dan bentuknya seperti apa. Tapi karena kita harus melatih improvisasi maka kita jangan terpaku pada bentuk posterize nya ya teman-teman.

Dan karena tampilan ini akan hilang kalau kita lepas kliknya. Sehingga kita memang benar-benar harus improve. Oke, kalau sudah mengerti letak atau posisi shading nya, kalian bisa lepas kliknya lalu tekan Ctrl + Z untuk mengembalikan foto ke posisi awal.

Kita lanjut membuat shape shading paling gelapnya terlebih dahulu, which is itu adalah warna kulit no 1.


Kira-kira bentukan shape nya seperti ini. Kalau sudah, seleksi semua shape tadi sambil menekan tombol Shift kemudian tekan Ctrl + G atau klik kanan lalu pilih Group Objects.


Lalu, seleksi grup shape tadi dengan shape wajah (yang bukan hasil contour-an) kemudian pilih menu shaping intersect.


Maka akan muncul shape hasil singgungan antara group shape dengan shape wajah. Nah shape itu lah yang akan jadi shading paling gelapnya teman-teman. Kita bisa beri warna no 1 pada shape tersebut menggunakan Eyedropper tool.


Kalau sudah paham sampai sini, maka langkah selanjutnya adalah membuat lapisan shading ke dua yaitu untuk warna skin no.2. Tahapnya masih sama seperti yang pertama ya teman-teman.

Jadi buat dulu shape masing-masing bagian yang sudah aku kasih tau di gambar sebelumnya itu. Kemudian grup semua shape dan lakukan Intersect pada shape bidang wajahnya. Lalu beri warna menggunakan warna skin yang nomer 2.



Oke, untuk warna skin no.3 adalah warna dasar kulit, jadi untuk shapenya kita menggunakan shape wajah itu sendiri. Maka, kita langsung lanjut aja ke warna skin no.4 atau shape highlight pertama.

Untuk tahapannya sama seperti sebelumnya cuman kali ini shapenya berada di dalam bentuk shape wajah secara keseluruhan. Kurang lebih bentuk dan letaknya seperti ini.


Nah kaya gitu teman-teman. Lalu kita lakukan tahap seperti sebelumnya yaitu grup semua shape tersebut, kemudian lakukan intersect dengan shape wajahnya.

Tapi kali ini shape hasil intersectnya jangan kita beri warna dulu. Karena kita akan membuat shape highlight paling terang atau warna skin no.5.

Agar memudahkan kita dalam menyeleksi shape paling terang nanti, maka kita harus ubah dulu warna outline shape no.4 menjadi warna merah atau warna lain selain warna kuning.


Nah kira-kira seperti itu bentukannya. Lalu lakukan sama seperti tahap sebelumnya tapi kali ini intersectnya bukan dengan shape wajah, ya. Tapi dengan shape highlight pertama atau skin no.4.
Nanti hasilnya akan seperti ini.


Kalau sudah seperti ini kita baru bisa memberi warna ke semua shape sesuai dengan nomor skin yang sudah saya kasih tau sebelumnya di atas.


Oiya, jangan lupa untuk memberi warna base line ke shape hasil contour shape wajahnya, ya. Lalu hapus semua outline.



Kalau sudah pada tahap ini, langkah selanjutnya adalah memberi transparansi pada setiap shape supaya warnanya menjadi soft menggunakan Transparency Tool. Kurang lebih cara menggunakannya sama seperti membuat mata di artikel sebelumnya.

Tapi sebelum menggunakan Transparency tool ini, kita bisa Ungroup semua shape yang kita buat dengan cara seleksi keseluruhan vector lalu tekan Ctrl + U berkali-kali supaya semua shape nya terpisah.

Lanjut! Pilih Transparency tool. Lalu klik pada shape yang ingin kalian perhalus warnanya. Untuk tarikan tool nya mungkin bisa kalian lihat di video nya langsung, ya. Karena kalau ditulis kayaknya bakalan kurang jelas. Haha.



Nah ini adalah hasil sebelum dan sesudah diberi Transparency. Jadi cantik, kan? Tips keecantikan zaman now = Divectorin aja, haha!



 Oke untuk tutorial kali ini mungkin cukup segitu dulu. Mungkin saya cuman bisa nyaranin buat liat langsung videonya aja karena pastinya lebih jelas dan langsung paham, InsyaAllah.

Kalau mau lihat videonya bisa klik di bawah ini.



Semoga bermanfaat dan tunggu part ke 3 nya, ya!

Wassalamu'alaikum.

Cheers!



N.b : Arisan blog adalah kegiatan rutin Blogger Banjarmasin khususnya anggota PBB (Pena Blogger Banua) yang dilakukan setiap bulannya. Di mana setiap peserta atau anggota yang ikut, wajib membuat artikel tentang blog atau memasukkan link blog yang terpilih dari arisan blog itu sendiri.

Jangan lupa juga kunjungi Website Karya Anak Banua badangsanak.com yang merupakan produk dari PBB. Baca semua artikel-artikelnya yang pastinya seru dan anak muda banget!